Berapa Lama CCTV Menyimpan Rekaman, Ketahui Faktor Penentunya

Pernah nggak kamu penasaran, sebenarnya berapa lama CCTV menyimpan rekaman sebelum akhirnya terhapus atau tertimpa dengan file rekaman baru? Pertanyaan ini sering muncul terutama saat kamu ingin memastikan kejadian tertentu masih terekam atau tidak. Faktanya, lama penyimpanan rekaman CCTV sangat bervariasi, tergantung dari beberapa faktor penting seperti kapasitas penyimpanan, resolusi video, hingga pengaturan sistem rekaman itu sendiri. Mari bahas satu per satu biar kamu tahu seberapa lama CCTV kamu bisa menyimpan data dengan optimal.

Apa Saja yang Mempengaruhi Lama Penyimpanan Rekaman CCTV

Ada beberapa faktor utama yang menentukan seberapa lama data CCTV bisa disimpan sebelum penuh atau tertimpa otomatis. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Kualitas atau Resolusi Video

Semakin tinggi resolusi kamera, semakin besar pula ukuran file video yang dihasilkan. Kamera dengan resolusi 4K misalnya, membutuhkan ruang penyimpanan hingga empat kali lipat lebih besar dibanding kamera HD (720p).

Jadi, kalau kamu menggunakan resolusi tinggi tanpa menambah kapasitas penyimpanan, durasi rekaman yang bisa disimpan akan jauh lebih pendek.

2. Teknologi Kompresi Video

CCTV modern biasanya sudah dilengkapi teknologi kompresi seperti H.264, H.265, atau H.265+. Teknologi ini membantu mengurangi ukuran file video tanpa menurunkan kualitas secara signifikan.

Semakin efisien kompresinya, semakin lama pula rekaman bisa disimpan di media penyimpanan. Sebagai gambaran, kamera dengan kompresi H.265 bisa menyimpan hingga dua kali lebih lama dibanding H.264 untuk kapasitas penyimpanan yang sama.

3. Kapasitas Penyimpanan

Faktor paling jelas tentu adalah ukuran hard disk atau kartu memori yang digunakan. Hard disk 500 GB tentu punya durasi penyimpanan lebih singkat dibanding 1 TB atau 2 TB.

Beberapa sistem CCTV juga memungkinkan kamu menambahkan penyimpanan eksternal atau cloud untuk memperpanjang masa simpan rekaman.

4. Jenis Rekaman dan Pengaturan Mode

CCTV bisa diatur dalam berbagai mode perekaman: kontinu (24 jam nonstop), berdasarkan gerakan (motion detection), atau jadwal tertentu. Jika kamu memilih mode deteksi gerakan, sistem hanya merekam ketika ada aktivitas yang terdeteksi, sehingga ruang penyimpanan akan jauh lebih hemat dan rekaman bisa bertahan lebih lama.

5. Atribut Video (Apakah Ada Suara atau Tidak)

Rekaman CCTV yang dilengkapi audio biasanya memiliki ukuran file yang lebih besar dibanding video tanpa suara. Walau perbedaannya tidak terlalu besar, fitur ini tetap berpengaruh terhadap total durasi penyimpanan, terutama pada kamera dengan bitrate tinggi.

6. Jumlah Kamera yang Terhubung

Kalau sistem CCTV kamu menggunakan beberapa kamera sekaligus, otomatis beban penyimpanan juga bertambah. Misalnya, empat kamera resolusi 1080p yang aktif bersamaan akan memakan ruang penyimpanan empat kali lebih cepat dibanding satu kamera saja.

Berapa Durasi Rata-rata CCTV Menyimpan Rekaman

Setelah tahu faktor-faktor yang mempengaruhi berapa lama CCTV dapat menyimpan rekaman, sekarang kita bahas perkiraan durasi rata-rata rekaman CCTV berdasarkan kapasitas penyimpanan dan resolusinya.

Catatan: Perhitungan ini bersifat perkiraan karena tiap sistem CCTV bisa menggunakan pengaturan bitrate dan kompresi yang berbeda.

1. Berdasarkan Kapasitas Penyimpanan (per GB)

Dengan asumsi kamera menggunakan teknologi kompresi H.265 dan merekam secara kontinu:

720p (HD): sekitar 0,5–1 jam per GB

1080p (Full HD): sekitar 0,3–0,5 jam per GB

4K (Ultra HD): sekitar 0,1–0,2 jam per GB

Jadi, kalau kamu menggunakan hard disk 500 GB untuk satu kamera 1080p, durasi rekaman yang bisa disimpan berkisar antara 100–200 jam atau sekitar 4–8 hari sebelum mulai menimpa rekaman lama.

2. Berdasarkan Resolusi dan Total Storage

Berikut perkiraan lama penyimpanan untuk satu kamera dengan penyimpanan 1 TB:

Tips Agar Rekaman CCTV Bisa Bertahan Lebih Lama

Setelah kamu tahu estimasi durasi rata-rata CCTV dalam menyimpan rekaman, berikut tips memperpanjang durasi rekaman di CCTV ,

Upgrade Penyimpanan : Banyak sistem penyimpanan modern yang sudah mendukung cloud backup agar rekaman tidak cepat hilang berkat sistem cloud terintegrasi.

Gunakan teknologi kompresi terbaru (H.265 atau H.265+) : Cara ini akan membantu menghemat ruang penyimpanan hingga 50% dibanding format lama.

Atur resolusi dan bitrate sesuai kebutuhan : Tidak semua area perlu rekaman 4K,  untuk area kecil, 720p saja sudah cukup.

Aktifkan mode deteksi gerakan (motion detection) : Selain efisien, kamu juga akan lebih mudah mencari kejadian penting dalam rekaman.